1) Transplantasi inti • Transplantasi inti adalah pemindahan inti dari suatu sel ke sel • yang lain agar didapatkan individu baru dengan sifat sesuai dengan • inti yang diterimanya. Transplantasi inti pernah dilakukan terhadap • sel katak. Inti sel yang dipindahkan adalah inti dari sel-sel usus katak • yang bersifat diploid. Inti sel tersebut dimasukkan ke dalam ovum • tanpa inti, sehingga terbentuk ovum dengan inti diploid. Setelah • diberi inti baru, ovum membelah secara mitosis berkali-kali • sehingga terbentuklah morula yang berkembang menjadi blastula. • Blastula tersebut selanjutnya dipotong-potong menjadi banyak sel • dan diambil intinya. Kemudian inti-inti tersebut dimasukkan ke • dalam ovum tanpa inti yang lain. Pada akhirnya terbentuk ovum • berinti diploid dalam jumlah banyak. Masing-masing ovum akan • berkembang menjadi individu baru dengan sifat dan jenis kelamin • yang sama. • 2) Fusi sel • Fusi sel adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang sama • maupun berbeda supaya terbentuk sel bastar atau hibridoma. Fusi • sel diawali oleh pelebaran membran dua sel serta diikuti oleh • peleburan sitoplasma (plasmogami) dan peleburan inti sel (kariogami). • Manfaat fusi sel, antara lain untuk pemetaan kromosom, • membuat antibodi monoklonal, dan membentuk spesies baru. Di • dalam fusi sel diperlukan adanya: • a) sel sumber gen (sumber sifat ideal); • b) sel wadah (sel yang mampu membelah cepat); • c) fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel).
0 komentar:
Posting Komentar