Penyakit TBC Paru dan Gejala Penyakit TBC Paru
Tuberkulosis
atau di sebut juga penyakit TBC Paru disebabkan oleh bakteri yang
dikenal sebagai mycobacteria. Tuberkulosis dapat menyerang paru-paru,
sistem saraf pusat, sistem limfatik, sistem sirkulasi, sistem saluran
kemih dan genital, sistem pencernaan, tulang, sendi dan kulit
Nama spesifik bakteri yang menyebabkan tuberkulosis ( TBC Paru)) adalah mycobacteria tuberkulosis.
Gejala penyakit Tuberculosis (TBC Paru) sebagai berikut ini :
Beberapa test yang dilakukan sebagai penunjang diagnosa penyakit Tuberculosis:
Dokter pertama yang mengidentifikasi tuberkulosis sebagai penyakit menular adalah Ibnu Sina pada tahun 1020SM.
Pada tahun 1987, kasus tuberkulosis di Britania Raya menempati urutan yang ke 5.000 setelah menempati urutan ke 117,000 pada tahun 1913. Tapi kemudian pada tahun 2000 jumlah kasus naik lagi ke 6,300 dan jumlah itu meningkat lagi pada 2005 yaitu mencapai 7,600 kasus Tuberculosis
Biasanya,
penyakit TBC Paru disebabkan oleh bakteri yang menyebar ke paru-paru
dan menginfeksi daerah itu. Jika Anda berhubungan dengan orang-orang
yang memiliki penyakit TBC atau jika Anda memiliki diet
yang buruk dan tidak sehat, maka Anda memiliki kesempatan yang lebih
tinggi untuk menderita penyakit TBC. Juga jika Anda tinggal di daerah
yang sangat ramai, kemungkinannya sangat besar sekali anda menderita
penyakit TBC. Dan di seluruh masyarakat pada umumnya, jika terdapat
kasus tingginya penyakit HIV dan peningkatan rakyat miskin, maka TBC
akan lebih mungkin sekali terjadi.
Nama spesifik bakteri yang menyebabkan tuberkulosis ( TBC Paru)) adalah mycobacteria tuberkulosis.
Gejala penyakit Tuberculosis (TBC Paru) sebagai berikut ini :
- Batuk kronis
- Batuk berdahak dan keluar darah
- Berkeringat di malam hari
- Demam dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Beberapa test yang dilakukan sebagai penunjang diagnosa penyakit Tuberculosis:
- Sinar-x dada
- Test darah
- Pemeriksaan mikroskopis.
Dokter pertama yang mengidentifikasi tuberkulosis sebagai penyakit menular adalah Ibnu Sina pada tahun 1020SM.
Pada tahun 1987, kasus tuberkulosis di Britania Raya menempati urutan yang ke 5.000 setelah menempati urutan ke 117,000 pada tahun 1913. Tapi kemudian pada tahun 2000 jumlah kasus naik lagi ke 6,300 dan jumlah itu meningkat lagi pada 2005 yaitu mencapai 7,600 kasus Tuberculosis
0 komentar:
Posting Komentar