Permainan bola basket yang diciptakan tahun 1891 ini
 kebanyakan memang dilakukan hanya oleh remaja dan dewasa muda saja. Hal
 tersebut disebabkan karena gerakan dan aturan mainnya cukup sulit dan 
butuh keahlian khusus, selain juga butuh energi besar.
- Melatih seluruh otot tubuh
Gerakan men-
drible bola, melempar, melompat, dan lainnya 
jelas sekali membuat hampir semua otot tubuh bergerak. Mulai dari otot 
di kaki, tangan, perut, dada, dan lainnya menjadi lebih terlatih saat 
Anda bermain basket.
Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, pilihan yang menyenangkan 
untuk menurunkannya adalah dengan bermain basket. Olahraga ini sangat 
memfasilitasi penurunan berat badan serta membangun massa otot. Satu jam
 saja Anda melakukan 
dribbling, passing, lompat dan berlari dalam basket, 700-750 kalori Anda lepas.
Butuh konsentrasi tinggi saat bermain basket. Mata pemain harus 
selalu fokus, dan kaki serta tangan beradu cepat dengan gerakan lawan. 
Ini membuat fungsi otak jadi lebih aktif, dan kerja pikiran dapat lebih 
cepat.
- Menstabilkan hormon wanita
Gerakan aktif dalam basket membuat otot perut wanita menjadi lebih 
kencang. Hasilnya metabolisme tubuh dan masalah penyebab disfungsi 
hormon yang biasanya dialami oleh wanita muda bisa disembuhkan.
Keseimbangan dan koordinasi tubuh sangat dibutuhkan saat seseorang 
bermain basket. Ini meningkatkan kekuatan tulang, sekaligus juga 
menghindari 
osteeoporosis.
Anak-anak yang sejak dini dilatih bermain basket punya kecenderungan 
memiliki pertumbuhan tubuh yang lebih baik dibanding dengan mereka yang 
tidak. Tubuh mereka jadi lebih tinggi, dan tentu saja lebih sehat.
cr : sidomi 
Posted in:  
 
0 komentar:
Posting Komentar